Jumat, 08 November 2013

Membuat Jejak Bercahaya


Teman, tahun 1434 H telah kita tinggalkan.  Banyak sudah jejak yang kita tinggalkan di setiap aktivitas kita di berbagai  penjuru semesta.  Baik yang kita niatkan, sehingga jejak itu jelas membekas. Ataupun yang tidak kita sadari, hingga jejaknya pun mungkin hanya samar-samar saja, atau bahkan tak sempurna.  Karena terkadang pekerjaan yang kita lakukan tanpa perencanaan, sehingga jejak langkah kita menjadi tak bermakna.

Akhir tahun, biasanya adalah saat yan tepat bagi kita untuk menatap jalan di belakang.  Melihat bekas-bekas jejak yang telah kita tinggalkan.  

Mungkin jejak kita belum lurus dan  beraturan. Ada yang melenceng ke kanan, ke kiri, atau mungkin kita bahkan belum berjalan.  Kita masih berdiri di titik yang sama dengan tahun lalu.  Penghasilan masih seperti semula,  perilaku masih seperti biasanya, aktifitas tak ada penambahan, apalagi hafalan qur’an. Bisa jadi malah merosot  tajam.

Kita sibuk menjalani rutinitas setiap hari, tanpa melakukan refleksi dan re-kreasi. Mungkin ini saat yang tepat.  Muhasabah untuk mengoreksi.  Di tahun mendatang, mari tuliskan langkah apa yang ingin kita lakukan. Mari kita rencanakan jejak terbaik yang ingin kita tinggalkan. Menjadi penulis, mungkin itu salah satu impian.  Agar jejak penulis kita menjadi bermakna, mari tuliskan yang baik-baik saja, agar saat kita menatap jejak kita suatu saat nanti, yang terlihat adalah jejak yang jelas membekas, dan bercahaya, hingga dapat menerangi sesama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar