Rabu, 22 Januari 2014

#1Hari1Ayat : Orang-orang Misterius

A'uuzubillaahi minasy syaithoonirrojiim
98:5

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”.(al bayyinah 6)

Diantara syarat diterimanya perbuatan adalah ikhlas, yakni memurnikan ketaatan hanya padaNya.  Hanya karenaNya. Maka banyak diantara manusia yang merahasiakan amalnya agaar terhindar dari riya’.  Merahasiakan sholat-sholat sunnahnya, qiyamullail-nya.  Merahasiakan sedekah-sedekahnya, infaqnya.

Ibnu Al Jauzi menjelaskan : “Tanda-tanda orang ikhlas ialah kondisinya tidak berubah saat sendiri atau bersama orang  lain".  Saat sendiri ia beramal, saat bersama yang lain pun ia beramal.

Ibnu Al qoyyim berkata : amal perbuatan paling baik ialah anda tidak memperlihatkannya kepada manusia karena ikhlas, dan  juga dari pandangan anda sendiri, sembari mengakui nikmat Allah. Anda memandang diri anda dan manusia tidak punya  peran di dalamnya”.

Orang-orang misterius  mengharapkan amalnya diterima.  Dan amal yang diterima adalah amal yang diproyeksikan untuk meraih keridhoan Allah, bukan untuk meraih keridhoan manusia. Maka mereka menyembunyikan amalnya.  Bahkan seorang suami  menangis di malam hari karena takut kepada Allah, sementara sang istri tidak mengetahui.

Mereka khawatir saat kiamat tiba, amal ibadah dibawa ke hadapan mereka sebesar gunung, lalu tiba-tiba Allah jadikan hancur menjadi debu-debu beterbangan tak berguna”

Dan Kami tampakkan apa yang dahulu telah mereka amalkan lalu Kami jadikan ia bagaikan debu yang beterbangan.” (QS. Al-Furqan: 23)

“Wahai orang-orang yang beriman, Jangan rusakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rusaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya karena hendak menunjukkan kepada manusia (riya’)…”.(al baqoroh 264)

Mereka juga khawatir  amal yang mereka lakukan akan tergelincir dalam sirik. Ibnul Jauzi rahiahullah mengatakan “Karena sesungguhnya amalan tidak akan diterima jika dibarengi dengan kesyirikan.” 

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Riya’ adalah mempersekutukan Allah dengan makhluk".

Maka mari menjadi orang-oramg misterius.  Merahasiakan amal kita hanya diketahui Allah, hanya untuk Allah saja. Semoga kemudian kita termasuk dalam barisan orang-orang yang ikhlas, beramal karena Allah saja.

sumber : disini
              Taujih Ruhiyah/Abdul Hamid Al Bilali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar