Rabu, 08 Januari 2014

#1Hari1Ayat : Bersyukur

              


Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim 7)

>>>>> 

Teman, pernahkah merasakan ini.  Ingin melarikan diri sejenak, menghindari hiruk pikuk rutinitas, kejaran-kejaran pekerjaan, tuntutan orang-orang yang harus ditunaikan, bahkan terkadang tanpa memberikan hak orang lain di hari libur, ataupun teriakan-teriakan kakak adik yang saling mengganggu.  Hhhh..membuang nafas yang terengah-engah, membuang karbon dioksida yang terasa menyesakkan, dan mencoba menghirup udara bersih untuk mengisi rongga dada, berharap para pembuluh darah segera mengalirkannya ke  otak, agar ia bisa kembali jernih, dan emosi kembali ke standar ketenangan hingga stabil, dan bersiap memulai aktivitas kembali.

Menjadi manusia, berarti menanggung amanah.  Amanah yang diberikan oleh Allah sesuai kemampuan masing-masing orang.  Itu janjiNya.  Maka kita hanya perlu bekerja keras, melaksanakan amanah-amanah itu.  Berusaha maksimal, sesuai perintahNya, sesuai SOP yang telah diberikannya. Sisanya biarlah  serahkan kepadaNya untuk membantu.  Karena sejatinya, Ia-lah sang pemilik perkara.  Maka Ia akan berikan jalan keluarnya.  Selebihnya, kita hanya perlu menambahkan kuantitas dan kualitas rasa kesyukuran kita kepadaNya.

Bersyukur, karena Ia memberikan perhatian kepada kita.  Ia memberikan peluang kita menambah pahala atas kerja-kerja ikhlas kita.  Ia berikan peluang menggugurkan dosa-dosa melalui sakit dan lelah kerja kita, melalui peluh yang menetes dari setiap kerja-kerja kita.

Ya Allah jadikanlah kami hambaMu yang selalu bersyukur.

Kalaulah kerja-kerja itu kemudian membuat kita lelah, mungkin itu manusiawi.  Kalaulah tekanan-tekanan itu pun membuat kita lelah, pasti itu manusiawi. Tapi yakinilah firmanNya, la in syakartum, la aziidannakum.  Jika kamu bersyukur pasti aku tambah untukmu”.  Ia akan tambahkan rezki yang kita dapat kan melalui kerja keras itu.  Ia akan lipatgandakan rezki yang kita usahan melalui kelelahan itu.  Maka yakinlah firmanNya..Lain syakartum la aziidannakum.

Dan sebaliknya, jika kita enggan bersyukur, jika kita justru mengingkari apa yang telah Ia berikan, kita keluhkan susahpayah kita dalam bekerja, maka ingatlah firmanNya  “Walain kafartum, inna azaabii lasyadiid’,  Jika kamu mengingkari, sesungguhnya balasanKu amat sangat keras.”

Sungguh, kita berlindung kepada Allah dari azabnya yang keras.  Mudah saja memulainya.  Mari mensyukuri apapun yang telah dihadiahkanNya untuk kita.  Mensyukuri, sekecil apapun (menurut kita) hadiahNya untuk kita.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar