Sabtu, 01 Desember 2012

Pemimpinku


Inginku,
Pemimpin itu adalah,
 Ia yang siap bangun malam
 jika ada umat yang membutuhkan pertolongan darinya
Pemimpin itu adalah,
 Ia yang siap bangun malam,
karena ia membutuhkan pertolongan dariNya

Pemimpin itu adalah,
Ia yang siap memberi 
atau mencarikan orang yang akan memberi
manakala ia tak mampu sendiri

Pemimpin itu adalah,
Ia yang tak marah, meski  mukanya merah kulitnya berdarah
Akibat piring yang pecah
Dihadapan pembesar negeri sebelah

Pemimpin itu menyediakan rumahnya,
ruang tamunya, kamar-kamarnya, dapurnya, airnya, makanannya
untuk menghadirkan majelis-majelis mulia
ternaungi malaikat,
disebut-sebutNya,
dalam majelis yang lebih mulia

Pemimpin itu mengajak dirinya,
Istrinya, anaknya, keluarganya
Mendahulukan umat dan jihad
Ketimbang dunia yang nikmat

Pemimpin itu,
Memanggul senjata;  pedang, pena, kata-kata, apa saja
Untuk mempertahankan negara
Memanggul makanan;  ruhani, jasmani di semua lini
Untuk  mempertahankan eksistensi

Pemimpin itu adalah,
Ia yang mengabdikan diri, hingga tak ada ruang privasi
Ia yang mengayomi, hingga tak ada yang terzolimi
Ia yang mendatangi, hingga tak ada yang tak tersambangi
Ia yang mendahului, sebelum yang lain menghampiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar